Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 14:30:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |

Website Resmi
Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo - Jawa Tengah
DWINANTO | 05 September 2025 | 417 Kali dibuka

Artikel
DWINANTO
05 September 2025
417 Kali dibuka
Hari ini, 12 Robiul Awal, 1455 tahun silam, lahir manusia termulia di muka bumi. Beliau adalah Rasulullah Muhammad SAW. Salah satu sebab kemuliaan beliau adalah karena keindahan akhlaknya.
Akhlak Rasulullah ﷺ adalah cermin kesempurnaan yang diturunkan Allah untuk menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Beliau bukan hanya seorang nabi, tetapi juga seorang ayah, suami, sahabat, pemimpin, sekaligus manusia yang begitu halus budi pekertinya.
Dari banyak kisah kehidupannya, kita lihat kembali beberapa fragmen indah yang menggambarkan betapa luhur dan agung akhlak beliau. Berikut di antaranya :
- Kasih Sayang kepada Anak-Anak. Dalam banyak riwayat, Rasulullah ﷺ selalu menyapa anak-anak dengan penuh kelembutan. Beliau mencium cucunya Hasan dan Husain di hadapan para sahabat. Ketika ada seorang Arab Badui merasa heran dan berkata, “Aku punya banyak anak tapi tak pernah aku cium satu pun” Rasulullah ﷺ menjawab “Barangsiapa tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi". Sebuah fragmen kecil, tetapi menunjukkan betapa kasih sayang menjadi inti akhlak beliau.
- Kesabaran Menghadapi Ujian. Di Thaif, Rasulullah ﷺ dihina, dilempari batu hingga tubuhnya terluka, namun beliau tetap berdoa, bukan untuk kebinasaan mereka, melainkan agar kelak lahir generasi yang beriman. Doa beliau: “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.” Inilah fragmen kesabaran yang luar biasa—saat disakiti, beliau membalas dengan doa kebaikan.
- Rendah Hati sebagai Pemimpin. Walau menjadi pemimpin negara dan utusan Allah, Rasulullah ﷺ tidak pernah menuntut perlakuan istimewa. Beliau makan bersama para sahabat dengan duduk di tanah, menjahit sandalnya yang sobek, dan membantu pekerjaan rumah tangga. Dalam sebuah riwayat, seorang wanita bertanya, “Apa yang Rasulullah lakukan di rumahnya?” Aisyah menjawab, “Beliau membantu pekerjaan keluarganya, lalu jika tiba waktu shalat, beliau keluar untuk shalat.” Rendah hati dan jauh dari kesombongan.
- Pemaaf yang Tulus. Ketika beliau berhasil menaklukkan Makkah, orang-orang Quraisy yang dahulu menyiksa, mengusir, dan memerangi beliau berdiri ketakutan. Namun Rasulullah ﷺ hanya berkata, “Pergilah, kalian bebas.” Tidak ada balas dendam, tidak ada amarah, hanya maaf yang tulus. Inilah puncak akhlak seorang pemimpin yang menang dengan kasih sayang.
- Kepedulian pada Sesama. Rasulullah ﷺ selalu peduli pada kaum fakir miskin. Beliau sering kelaparan karena lebih memilih memberikan makanan kepada orang lain. Pernah suatu hari, ketika keluarganya tidak punya makanan, beliau tetap mengutamakan seorang tamu agar kenyang, sementara beliau dan keluarganya menahan lapar. Fragmen ini memperlihatkan akhlak pengorbanan dan kepedulian yang mendalam.
- Keteladanan dalam Perkataan. Setiap kata yang keluar dari lisan Rasulullah ﷺ penuh hikmah. Beliau tidak pernah berkata kasar, tidak pernah mencela, dan selalu memilih kata yang lembut. Bahkan saat menasihati, beliau tidak menggurui, melainkan menggunakan bahasa yang menyentuh hati.
- Menyambut Tetangga dengan Ramah. Suatu hari, Rasulullah ﷺ mendapat hadiah daging kambing. Alih-alih disimpan untuk keluarganya, beliau bertanya, “Apakah sudah dibagikan kepada tetangga kita, si Fulan?” Beliau selalu mengingatkan bahwa tidak beriman seseorang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan. Fragmen ini menunjukkan betapa besar kepedulian beliau terhadap lingkungan sekitar.
- Menghargai Orang Lain. Ketika duduk bersama para sahabat, Rasulullah ﷺ tidak pernah memotong pembicaraan. Beliau mendengarkan dengan penuh perhatian, seolah-olah yang berbicara adalah orang terpenting. Bahkan musuh yang datang berdebat pun beliau sambut dengan wajah tenang, tanpa membentak. Akhlak ini membuat banyak hati keras akhirnya luluh dan beriman.
- Sikap Adil dalam Keputusan. Ada seorang wanita bangsawan dari Bani Makhzum yang mencuri. Kaumnya ingin agar hukuman potong tangan tidak dijalankan karena statusnya. Rasulullah ﷺ dengan tegas berkata: “Seandainya Fatimah, putri Muhammad, mencuri, niscaya akan aku potong tangannya.” Beliau menunjukkan bahwa hukum Allah tidak pandang bulu—adil tanpa memihak.
- Menahan Amarah. Seorang Badui pernah menarik kain Rasulullah ﷺ hingga meninggalkan bekas merah di lehernya, lalu berkata kasar, “Berikan aku harta dari Allah yang ada padamu!” Para sahabat marah, namun Rasulullah ﷺ tersenyum, lalu memerintahkan agar orang itu diberi bagian. Fragmen ini memperlihatkan betapa beliau mampu menahan amarah dan membalas keburukan dengan kelembutan.
- Kasih Sayang pada Hewan. Rasulullah ﷺ pernah menegur sahabat yang mengambil anak burung dari induknya, hingga burung itu berputar-putar gelisah. Beliau berkata, “Siapa yang membuat burung ini sedih karena anaknya? Kembalikan anak-anaknya.” Bahkan seekor hewan pun mendapat kasih sayang beliau, karena rahmatnya meliputi seluruh alam.
- Kesetiaan kepada Sahabat. Ketika sahabat-sahabat beliau wafat, Rasulullah ﷺ sering mendoakan dan menziarahi makam mereka. Beliau tidak pernah melupakan jasa para sahabat. Bahkan terhadap Khadijah r.a., istri tercinta yang lebih dulu wafat, Rasulullah ﷺ kerap menyebut-nyebut namanya, memuliakan sahabat-sahabat Khadijah, dan membagikan hadiah kepada mereka sebagai bentuk kesetiaan.
Fragmen-fragmen kehidupan Rasulullah ﷺ di atas hanyalah sedikit dari lautan akhlak beliau yang tiada tara. Allah sendiri menegaskan dalam Al-Qur’an: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4).
Semoga kita mampu meneladani akhlak beliau—penuh kasih sayang, sabar, rendah hati, pemaaf, peduli, dan santun—sehingga hidup kita pun bercahaya sebagaimana cahaya Rasulullah ﷺ yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
1483

Populasi
1550

Populasi
0

Populasi
3033
1483
LAKI-LAKI
1550
PEREMPUAN
0
BELUM MENGISI
3033
TOTAL
Aparatur Desa

Kepala Desa
DWINANTO, S.E.

Sekretaris Desa
SYAMSUDIN, S.Pd.I

Kaur Tata Usaha dan Umum
SUYANTO

Kaur Keuangan
UTAMI HIKMAH

Kasi Pemerintahan
HENDRO TRIYANTORO, A.Md.

Kasi Kesejahteraan
SYAIFULLOH

Kaur Perencanaan
KARTIKA, A.Md.

Kadus I
KASMINTO

Kadus II
NGATIJO

Kadus III
MUSTANGIN

Kadus V
ARIYANI

Kadus VI
KUKUH WIDODO

Kasi Pelayanan
SISWANTO

Kadus IV
EKO BUDI SANTOSO, A.Md.

Kader Digital
HENDRO PRABOWO

Admin Desa
RAHAYU WIDAYANTI



Desa Krandegan
Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Arsip Artikel

26.777 Kali dibuka
Mengenal Lebih Dekat KH Thoifur Mawardi, Ulama Kharismatik Asal...

10.533 Kali dibuka
Dana Desa Tahun 2026 Direncanakan Turun, Terendah Sejak Tahun 2018...

10.350 Kali dibuka
Begini Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025...

6.890 Kali dibuka
Organisasi Kades dan Perangkat Desa Desak DPR RI Sahkan Revisi...

6.238 Kali dibuka
Berikut Kisi- Kisi Permendes Nomor 10 Tahun 2025 Tentang Koperasi...

02 Oktober 2025
Minggu Depan, Himbara Siap Cairkan Pinjaman Kepada 1000 Koperasi...

01 Oktober 2025
Anugerah Pratama Bayan Jadi Bumdesma Pertama di Purworejo yang...

27 September 2025
Segini Penurunan Besaran Dana Desa Tahun 2026 Untuk Kabupaten...

26 September 2025
Sebagaimana Gembok Selalu Diciptakan Bersama Kuncinya, Maka Setiap...

25 September 2025
Segini Besaran Dana Desa Tahun 2026 di APBN yang Baru Disahkan DPR...
Agenda

Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 1.489 |
Kemarin | : | 3.490 |
Total | : | 442.813 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.222 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Kirim Komentar